Kamis, 05 September 2013

Maria Bunda dari Allah Sang Sabda (Kalimatullah)



Oleh : Rm. Archimandrite Daniel Byantoro.

Maria Bunda Para Murid-murid Kristus, Kita adalah anak-anak Allah di dalam Kristus Yesus yang mengambil kedagingan dari daging Ibu Maria. Menjadi Anak-anak Kristus artinya menjadi anak-anak dalam Kristus yang memiliki kedagingan Maria, artinya kita semua adalah Anak dari Maria. Berbanggalah untuk memanggil Maria sebagai "BUNDA"

Kita harus tahu siapa itu Maria. Sebagai manusia ia tak berbeda dengan kita, Ia juga manusia berdosa seperti kita, ia membutuhkan keselamatan, oleh karenanya, ia menyebut Allah Juruselamatku (lukas 1:47). Namun sejak kekal Allah memang telah mengetahui siapakah seorang ibu yang berkenan di hadapanNya yang akan melahirkan anakNya ketika akan menjelma menjadi manusia, sebab kalau tidak demikian, Dia bukan Sang Maha Tahu. Bukan saja itu, Ia memang telah merencanakan segala sesuatu karena Allah tidak berkarya secara acak dan kebetulan, dan Ia bekerja menurut keputusan kehendakNya (Efesus 1:11). Sehingga terpilihnya Maria juga bukan secara kebetulan apalagi secara acak namun sesuai dengan keputusan kehendakNya.

Itulah sebabnya setelah kejatuhan Adam dalam dosa, Allah menubuatkan kepada Adam tentang ”Perempuan” yang keturunannya akan meremukkan kepala si Ular (Kejadian 3:15), dan Allah sudah pasti tahu siapa identitas  perempuan itu bukan? Sekali lagi, karena Ia maha tahu. Karena dari permulaan, setiap garis keturunan yang lahir dari perkawinan laki-laki dan perempuan akan disebut keturunan laki-laki, contohnya Ishak anak Abraham (Ishak Ibnu Ibrahim), Salomo anak Daud, dll. Kecuali Yesus yang adalah Putra Allah lahir tanpa seorang Ayah Biologis, artinya Yesus disebut Ibnu Mariam, anak atau keturunan Maria yang adalah seorang Perempuan (Kej 3 : 15).

Setelah genap waktunya, Anak Allah diutus turun  ke dunia dan lahir dari seorang perempuan (Galatia 4:4) yg sebelumnya sudah dinubuatkan Allah itu. Dalam Ke-Maha-TahuanNya, Allah sudah mengetahui mengenai kualitas spiritual dan moral perempuan pilihan Allah itu agar layak menjadi tempat bersemayamnya sang Firman yang maha kudus dan terbukti bahwa wanita beriman total pada Allah dan taat tanpa syarat pada kehendakNya, lihatlah ketika malaikat Gabriel mengatakan kepadanya bahwa ia akan mengandung putra Allah yang turun ke bumi (Lukas 1:30-33) dalam keadaan masih perawan itu (Lukas 1:26-27), ia tidak menolak meskipun ia tahu bahwa ada kemungkinan ia akan mati dirajam karena hamil sebelum menikah.

Demi iman, kasih dan taatnya pada Allah, ia mengatakan demikian,” Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanMu.” (Lukas 1:38) . Dengan kerelaan menerima kehendak Allah itulah maka Roh Kudus turun atas Maria (Lukas 1:35) dan menyucikan Maria  secara total bersih dari segala dosa agar layak ditempati Allah yaitu Firman Allah yang maha Kudus. Setelah dikuduskan oleh Roh Kudus, maka Firman Allah turun ke dalam rahim Maria dan ”mengambil” (Filipi 2:7) kemanusiaan dari maria sehingga ia menjadi buah rahim Maria (Lukas 1:42) dan Maria menjadi ”Ibu Tuhan”(Lukas 1:43) . Dengan demikian, daging yang dikenakan Kristus dalam penjelmaanNya yang disalibkan dan dibangkitkan itu adalah ”daging Maria”, Sebab sebagai Allah, Firman Allah itu tak punya daging pada diriNya sendiri.

Dengan demikian waktu kita dibaptiskan, kita manunggal dalam penyaliban, kematian, Penguburan dan kebangkitan Kristus (Roma 6: 3-11), dan kita bukan hanya disatukan dengan daging kemanusiaan Kristus tetapi juga daging kemanusiaan Maria, sebab daging Kristus adalah buah rahim Maria.  Itulah sebabnya Kristus menempatkan Maria sebagai ”Ibu” bagi muridNya yaitu orang yang percaya padaNya dan menempatkan muridNya sebagai anak bagi Maria (Yohanes 19:26-27)

Dengan kata lain, Maria adalah ibu kita, di mana kita adalah murid Kristus di jaman sekarang ini, sebagaimana Hawa adalah ibu kita dalam kemanusiaan kita yang lama (Kejadian 3:20). Maria telah ikut ambil bagian dalam kodrat Ilahi (II Petrus 1:4) sehingga oleh kuasa Roh Kudus Ia diberi karunia hikmat untuk dapat mengerti doa kita dan berdoa bagi kita, dan oleh kuasa Roh Kudus, ia diberi kuasa untuk mengadakan mukjizat bagi kita.


"Salam Maria, engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau, terberkatilah engkau di antara semua perempuan, dan terberkatilah buah rahim-Mu, Yesus. karena engkau telah mengandung bagi kami Sang Juru Selamat."





Tidak ada komentar:

Posting Komentar