Kamis, 05 September 2013

Pertanyaan Seputar Ke-Ilahi-an

Picture
Bagaimanakah pemahaman Gereja Orthodox mengenai Allah yang sejati?
Jawab:
Allah yang sejati adalah Triados/Trinitas/Tritunggal Kudus, Tiga Hipostasis (υποστασεως, Upostaseos/Persona:Realitas Konkrit) dalam ke-Esa-an, yaitu: Sang Bapa, Sang Putera (Sang Sabda/Sang Firman/Yesus Kristus) dan Sang Roh Kudus. Triados/Trinitas bukanlah tiga gelar/fungsi/topeng yang merujuk pada satu wujud yang dengan demikian Sang Bapa=Sang Putera=Sang Roh Kudus (34. Sabellianisme) bukan pula Triados/Trinitas itu adalah tiga Allah yang dipisahkan ataupun disatukan (37. Mormon).   Triados/Trinitas bukan berbicara mengenai jumlah Allah melainkan mengenai keberadaan dalam Diri Allah Yang Esa tiada terbilang dan satu tiada bandingannya.


1Kor 8:4,6
4. Tentang hal makan daging persembahan berhala kita tahu: "tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa."
6. namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.

Yoh 1:1,14
1. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
14. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Kis 5:3-4
3. Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
4. Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."

Mat 28:19
19. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Sejak kekal, Allah (Sang Bapa) memiliki didalam DiriNya Firman/Sabda (Sang Putera) dan juga memiliki didalam DiriNya Roh (Roh Allah/Roh Tuhan/Roh Kudus). Sebab jika sekiranya ada waktunya bahwa Allah (Sang Bapa) tak memiliki Firman/Sabda (Sang Putera) maka ada waktunya bahwa Allah itu bisu, dan jika ada waktunya bahwa Allah (Sang Bapa) tak memiliki Roh (Roh Kudus) maka ada waktunya bahwa Allah itu mati dalam ketiadaan. Karena Allah tidak mungkin mati dalam ketiadaan dan tidak mungkin pula bisu maka ketiga Hipostasis itu haruslah berada dalam Satu dzat hakekat (substantia) yang sama (ὁμοούσιος, Homoousios)* dengan keadaan saling mendiami dan tak terpisahkan sejak kekal sampai kekal.

*bukan Homoiousios (ὁμοιούσιος) yang artinya “dzat hakekat yang mirip” (digunakan dalam pandangan bidat 08.Arianisme).

Triados, yaitu: Sang Bapa, Sang Putera, dan Sang Roh Kudus adalah 3 Hipostasis yang dapat dibedakan satu dengan lainnya:
1) Sang Bapa adalah Pokok dan Sumber dari segala sesuatu, sehingga tidak berasal dari manapun dan ada sejak kekal.
2) Sang Putera (Sang Sabda) diperanakkan (diwahyukan) dari Sang Bapa sejak kekal.
3) Sang Roh Kudus keluar dari Sang Bapa (Yoh 15:26) kepada Sang Putera sejak kekal, dan kemudian dipantulkan (atau diteruskan, bukan “keluar” dari Sang Putera -Filioque Procedit- sebagaimana didapati pada bunyi Kredo Katolik Roma yang merupakan salah satu penyebab terjadinya Skisma Besar tahun 1054 AD, lihat pertanyaan FAQ no.006, juga lihat bagan dibawah) kepada Sang Bapa kembali (dalam kekekalan) atau kepada umat percaya.

Yoh 15:26
26. Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.




Bagaimanakah pemahaman Gereja Orthodox mengenai Natur (Kodrat) Yesus Kristus?
Jawab:
Yesus Kristus memiliki 2 Natur/Kodrat (Ilahi dan Insani) yang melekat, namun tak terpisahkan dan tak lebur.

Kodrat Yesus Kristus bukan memiliki 1 kodrat Ilahi saja ataupun 2 kodrat yang melebur menjadi 1 kodrat Ilahi saja (bidat 20.Eutychianisme/Monophysitisme). Bukan pula memiliki 2 kodrat (Ilahi dan Isani) yang terpisah-pisah (bidat 16.Diophysitisme/Nestorianisme).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar